Mengatur Keuangan Selama Pandemi

Photo by Karolina Grabowska on Pexels.com

Setelah beberapa hari menjalani WFH saya punya hobi baru yaitu nonton IG Live. Banyak banget influencer yang bagi-bagi ilmu via IG Live selama WFH ini. Sayang banget dong kalo ga ikutan. Lebih berfaedah juga daripada cuma scroll instagram ga jelas. Nah, rabu kemarin saya mengikuti IG Live @Lemonilo bareng mas @aakarabyasa. Mas Aakar ini foundernya Jouska, perusahaan financial adviser. Topiknya adalah Mengelola Keuangan di Masa Krisis Pandemi Covid 19. Menarik banget kan. Nah, aku catat beberapa poin-poin pentingnya.

Adaptasi dengan keadaan

Hal yang pertama kali dilakukan adalah terima keadaan dan segera adaptasi dengan situasi saat ini. Kalo kamu biasanya punya prinsip hidup YOLO (You Only Live Once) yang biasanya belanja ga harus mikir, suka hangout dan tabungannya tipis tipis kamu harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan sekarang. Tahan dulu keinginan belanja yang ga terlalu penting. Kamu harus bisa bedain kebutuhan dan keinginan

Belanja hanya untuk kebutuhan amat sangat primer. Nah, kebutuhan primer ini pasti beda dong untuk setiap orang tapi definisinya sama, yaitu kebutuhan yang harus ada. Kalo hal ini ga ada kamu ga bisa bertahan hidup. Dari sekarang list deh daftar kebutuhan kamu. Buat skala prioritas. Kencengin ikat pinggang. Tutup mata dulu deh untuk keinginan kamu. Ntar belanjanya pas pandemi ini udah selesai.

Sejak pandemi ini sampe sekarang, udah ada sekitar 2 juta orang yang di-PHK. Belum lagi yang unpaid leave. Kita mungkin sudah melihat ketika salah satu perusahaan ritel merumahkan karyawannya. Ini menggambarkan memang tidak ada jaminan pasti terhadap pekerjaan kita. Jika saat ini kamu masih bekerja dan gaji tetap dibayarkan bersyukurlah dan atur pengeluaranmu sedemikian rupa.

Kok harus gitu banget sih sama keuangan? Nah gini. Pandemi ini kita ga tau sampai kapan. Alhamdulillah kalo sebulan lagi bener-bener selesai dan kita bisa hidup normal. Tapi, gimana kalau keadaan makin memburuk? Kondisi kita tetap seperti ini sampai akhir tahun? Ini bukan mendoakan ya, tapi kita memang harus bersiap untuk kemungkinan terburuk. That’s why, kita harus siap-siap dari sekarang. Kamu punya dana darurat? Tabungan? Nah, coba atur bagaimana dana darurat atau tabunganmu cukup untuk hidup sampai 12 bulan ke depan. Hemat-hemat deh. Kalo kata Mas Aakar, dia sampe uninstall aplikasi berbayar di smartphone yang jarang-jarang dipake dan penghematannya lumayan lho.

cash is king

Cash is king. Dalam kondisi sekarang, lebih baik kalo kamu punya uang tunai. Apakah berarti semua uang di rekening harus ditarik? Tentu tidak Rosalinda. Biarkan saja uangmu di bank. Ambil secukupnya. Nanti kalo uangnya ditarik semua dan simpan di bawah bantal malah lebih cepat habis. Yang penting kamu selalu punya cash yang bisa ditarik saat dibutuhkan.

Bertahan sebaik mungkin. Kalau kondisi keuanganmu udah tipis, coba segala cara untuk tetap bisa survive, untuk tetap dapat pemasukan. Fokus terhadap solusi, jangan masalahnya. Perkuat keyakinan kita terhadap Allah SWT. Yakinlah bahwa kita bisa melalui cobaan ini. “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”, pegang erat-erat keyakinan ini.

Kondisi sekarang mungkin adalah hal yang tidak pernah kita bayangkan dan tidak pernah diharapkan. Namun menyalahkan keadaan tidak akan membuat semuanya jadi lebih baik. So, daripada drama lebih baik kita realistis, bersiap atas segala macam kemungkinan. Berhemat adalah kunci, tapi jangan sampai mengabaikan saudara, tetangga dan orang-orang yang kondisinya tidak sebaik kita. Bantu mereka.

Pandemi ini adalah masalah kita bersama, jadi perlu kerja keras dari semua orang agar pandemi ini segera berakhir. Ikuti anjuran pemerintah untuk #dirumahaja. Jangan lupa panjatkan doa-doa kita pada Allah, agar kita semua dikuatkan dalam menghadapi kondisi ini dan agar semuanya cepat membaik.

Tetap semangat. InsyaAllah kita bisa

24 thoughts on “Mengatur Keuangan Selama Pandemi

  1. Betul banget live IG bs smpe berentet ya majelis ilmu semua isinya. Dan yg live ig ini pas ga nonton, eh pas baca tulisan mba hehe alhamdulillah. Makasi mba sharingnya, memotivasi banget.

  2. MasyaAllah.. thanks informasinya mba, sangat bermanfaat… ❤️samaan juga sering liatin ig live influencer 😄

Leave a comment