Ngapain aja hari ini? Masih produktifkah? Atau waktunya sia-sia?
Sering pertanyaan ini mengganggu saya. Sejak WFH rasanya beban kerja berkurang dan tekanannya juga berkurang. Dan saya tidak terlalu suka. Jangan-jangan saya yang tidak bekerja dengan serius. Jujur, WFH ini lebih berat karena mengandalkan keteguhan dan kedisiplinan dalam menjaga kinerja.
Sebelum memulai kelas, saya sudah menyiapkan rencana, strategi serta materi ajar. Jadi hanya tinggal melaksanakan pembelajaran. Semuanya berjalan sesuai rencana. Ketercapaian kompetensi juga tidak buruk. Namun saya tetap merasa tak nyaman. Ritme kerja hilang. Pagi-pagi yang biasanya harus bersiap sekarang tidak lagi. Saya bisa mengajar sambil sarapan dan tak perlu menghadapi kesibukan pagi hari.
Rasa-rasanya, waktu banyak terbuang sia-sia. Entah untuk apa. Padahal, saya berusaha memanfaatkan waktu. Hampir setiap hari saya memanfaatkan waktu dengan mengikuti Live IG dari banyak orang dari berbagai macam bidang dan latar belakang. Untuk mendapatkan informasi baru, sudut pandang baru dan mempelajari hal-hal baru. Tapi rasanya juga tidak produktif. Saya juga mengikuti webinar. Tapi rasanya masih belum cukup.Tiap malam, saya bertanya “Sudah produktifkah hari ini?”. Dan saya tidak tau jawabannya.
Mungkin, saya sudah lelah rebahan. Mungkin, saya rindu ke sekolah. Rindu rekan kerja, rindu siswa dengan segala tingkah lakunya. Dan mungkin, saya rindu kehidupan normal seperti sebelumnya.
Toples Rasa 